Rabu, 11 November 2020

CATATAN PUBLISITAS BERSAMA IBU SEREPINA VI (MENULIS BERITA)

MEMBUAT BERITA YANG SELALU DICARI PEMBACA

Pertemuan kuliah kali ini sangat mengesankan. Paparan presentasi Ibu Serepina cukup memancing keingintahuan para mahasiswanya untuk menjadi penulis berita yang baik.

 
Paparan diawali dengan penjelasan pengertian berita menurut ahlinya. W.J.S.Purwadarminta  berpendapat bahwa berita adalah laporan tentang satu kejadian yang terbaru. Berita juga dapat didefinisikan sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna, yang berpengaruh pada para pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka (Helena, 2007 :25).
 
Ibu Serepina mulai memancing audience dengan apa saja unsur penting yang harus diperhatikan dalam membuat berita? Unsur penting dalam yang harus diperhatikan dalam membuat berita adalah :
  • Laporan
  • Kejadian/Peristiwa/Pendapat yang menarik
  • Disajikan secepat mungkin, terikat waktu.
Paparan berlanjut kepada nilai suatu berita ditentukan oleh beberapa komponen,yaitu :
  • Minat diri (self interest),
  • Uang (money),
  • Seks (Sex),
  • Pertentangan (conflict),
  • Minat insani (human interest),
  • Ketegangan (suspense),
  • Kemashuran (fame),
  • Keindahan (beauty),
  • Umur (age), dan
  • Kejahatan (crime).
Tidak sampai disitu, Ibu Serepina melanjutkan bahwa berita memiliki syarat untuk menjadi sebuah berita yang memiliki nilai.
 
SYARAT-SYARAT NILAI BERITA : 
Arti penting; Besarnya sesuatu/kuantitas; Tepat waktu; Kedekatan; Ketenaran; Segi Manusiawi; Objektif; Aktual; Luar biasa; dan Jarak.
Dari situlah aku mulai memahami bahwa menulis berita tidaklah sembarangan, karena nilai berita yang kita sajikan kepada pembaca akan menjadi salah satu daya tarik bahwa berita yang tersaji akan selalu dicari para pembaca.

Bagian-bagian Berita pun tak luput dari paparan Ibu Serepina :
  • HEADLINE
  • Deadline
  • Lead
  • Body
Semakin jelasnya dipaparkan seperti berikut adalah struktur teks berita :
  • Orientasi Berita Berita
  • Peristiwa
  • Sumber Berita
Dan jelang-jelang semakin menarik, para mahasiswa mulai digoda dengan Bagaiman Menciptakan Berita?
 
Banyak hal yang bisa menciptakan berita, ringkasnya sebebagi berikut :
  1. Mengambil beberapa sumber dan meramunya menjadi sebuah berita baru.
  2. Mengambil beberapa referensi berita yang ada ada untuk kemudian membuat berita baru dengan sudut pandang (angle) yang berbeda.
  3. Mengambil referensi lain yang sesuai untuk menciptakan sebuah berita baru yang jauh lebih bernuansa.
Lalu, bagaimana dengan Pengambilan Sumber Topik berita itu sendiri?
Pengambilan Sumber Topik bisa didapat sebagai berikut :
  • Pengalaman pribadi
  • Hobi atau keterampilan
  • Pengalaman kerja atau profesi
  • Pendapatan dan hasil pengamatan
  • Peristiwa aktual
  • Peristiwa yang akan terjadi
  • Masalah abadi
  • Masalah masyarakat
  • Kejadian khusus
  • Minat khalayak
Penutup paparan yang mengundang naluri untuk menjadi pemulis berita disampaikan oleh Ibu Serepina, beliau mengucapkan terima kasih dan menutup paparannya denga sebuah kalimat yang sangat cihuy dibaca, "JADILAH PENULIS BERITA YANG CERDAS DALAM MERANGKAI KATA-KATA YANG MEMBUAT PEMBACA INGIN TERUS MENCARI BERITAMU".
 
Begitulah catatan bersama Ibu Serepina. Entah dia sebenarnya dosen atau motivator?
 
 
HOLIT
173124350010036
Dosen : Ibu Serepini Tiur Maida
 
 
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar