1. Mengidentifikasikan pemirsa atau konsumen sasaran : menganalisa pembeli potensial produk perusahaan dan menetapkan target konsumen.
2. Menentukan tujuan komunikasi : kebutuhan kategori, kesadaran merek, sikap merek, maksud pembelian merek.
3. Merancang komunikasi : strategi pesan, strategi kreatif, sumber pesan, adaptasi global.
4. Memilih saluran komunikasi.
- Saluran komunikasi pribadi : dua orang atau lebih berkomunikasi tatap muka, antara seseorang dengan pemirsa, melalui telepon atau melalui e-mail.
- Saluran komunikasi
nonpribadi : komunikasi yang diarahkan ke lebih dari satu orang dan
meliputi media, promosi penjualan, acara dan pengalaman, serta hubungan
masyarakat.
5. Menetapkan total anggaran komunikasi pemasaran :
metode terjangkau, metode persentase penjualan, metode paritas kompetitif,
metode tujuan dan tugas. 6. Memutuskan bauran komunikasi pemasaran (marketing mix).
7. Mengukur hasil komunikasi : mengukur dampak pesan yang dikomunikasikan terhadap konsumen sasaran dan umpan balik yang diterima.
8. Mengelola proses komunikasi pemasaran terintegrasi : mengkoordinasikan media, mengimplementasikan IMC (Integrated Marketing Communication) atau komunikasi pemasaran terpadu.
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar